Ghanesa College- Sabtu,24 November 2018 Mahasiswa Mahasiswi Ghanesa College Samarinda melaksanakan acara wisuda kelulusan setiap tahunnya, seluruh mahasiswa mahasiswi ghanesa college samarinda sangat antusias dengan acara tersebut. acara berlangsung di Hotel SwissBell. dengan berbagai macam acara hiburan dari tari Pendet Bali, pembukaan tari Dayak, Penutup tari Dayak Akustik, StandUp Comedy,teater,Modern Dance, dan tak lupa ghanesa college telah menyiapkan IPK tertinggi di Angkatan 17. ada 4 mahasiswa mahasiswi ghanesa college yang berhasil meraih IPK tertinggi. diantaranya
1. Edi Suariyanto
2. Ayu Ningrizky
3. Rika Febrina
4. Siti Mariani
pembukaan dilangsungkan dengan tarian pendet dari bali, lalu menyambut para jajaran manajemen dengan tarian dayak
Mika, Maria dan Cici. Lalu MC dari Efry dan Ayu . lalu dibuka dengan Ketua Dewan Direksi yaitu Bpk.Salmon M.Kom, lalu pembacaan doa dipimpin Oleh Arie. Lalu Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne dan Mars Ghanesa. Lalu Pembacaan Janji Wisudawan dan Wisudawati oleh Rian & Raudia Ayu Sambutan Wakil Wisudawan dan Wisudawati oleh Andre & Tasya Salsabila. Sambutan Oleh Ketua Direksi Bpk.Salmon M.Kom, Orasi Ilmiah Oleh Ketua Dinas Ketenagakerjaan Bpk.Erham Yusuf M.Pd . dan pengumuman & Penghargaan IPK Tertinggi dibacakan oleh Ms. Diana dan penghargaan akan diberikan oleh Bpk. Bayu Reksa Nurgraha Selaku Direktur Utama Ghanesa Group. Lalu Ditutup Upacara Wisuda ditutup oleh Ketua Dewan Direksi oleh Bpk.Salmon M.Kom lalu memasuki acara hiburan.
tapi tahukah kamu sebenernya mengapa pada saat wisuda diwajibkan menggunakan toga?
1. Toga berasal dari bahasa Latin ‘tego‘ yang berarti ‘penutup’. Kala itu, toga berbentuk kain sepanjang sekitar 6 meter yang dililitkan ke tubuh dan biasa dikenakan oleh pribumi Italia
2. Toga mulai berkembang di Romawi berupa sehelai mantel wol tebal yang dipakai setelah mengenakan cawat atau celemek. Hingga pada masa ini, toga tetap dianggap satu-satunya busana yang pantas dikenakan di luar ruangan
3. Seiring berjalannya waktu, pemakaian toga mulai bergeser dari busana sehari-hari menjadi pakaian resmi seremonial, termasuk acara kelulusan. bentuknya pun dimodifikasi menjadi sejenis jubah
4. Di Eropa, kostum kelulusan biasanya disebut gown. Sementara topinya yang berbentuk bujur sangkar disebut mortarboard, ada juga yang menyebutnya graduate cap atau black cap
5. Penambahan komponen tali pada mortarboard diduga berasal dari tradisi orang Amerika, di mana semua jenis kelulusan dari tingkat sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi selalu memakai gown dan mortarboard
6. Selain melambangkan keagungan, toga yang berwarna hitam menyimbolkan misteri kegelapan yang berhasil dikalahkan oleh wisudawan/ti sewaktu di perkuliahan
7. Topi toga yang berbentuk persegi dengan sudut-sudutnya dimaksudkan agar wisudawan/ti dituntut untuk berpikir secara rasional dan menilai segala sesuatu dari berbagai sudut pandang
8. Tali pada topi toga diibaratkan sebagai otak. Pemindahan tali saat upacara wisuda dari kiri ke kanan berhubungan dengan pekerjaan yang akan dipilih setelah wisuda.