Kursus Terbaik di Samarinda : Batik Kalimantan Timur-Ghanesa College : (0541) 731 831
Batik terdapat di berbagai daerah Indonesia, sayang batik yang berada di luar Jawa kurang dikenal. Padahal batik di luar Jawa juga tidak kalah indah motif dan warnanya, misalnya motif batik kalimantan. Sayangnya batik kini identik dengan batik Solo dan Yogyakarta, padahal di Indonesia setiap daerah kaya akan budaya yang tergambar dalam motif batik. Ada banyak batik yang dapat ditemukan di pulau terbesar di Indonesia ini. Setiap provinisi di Kalimantan memiliki ciri khas dan bentuk motif batik sendiri. Misalnya batik Dayak, yang sangat populer di sana. Batik Dayak memiliki ciri khas yaitu warnanya yang berani, sehingga pengguna batik ini akan menjadi pusat perhatian. Batik Dayak dapat ditemukan di sentra-sentra batik di Kalimantan, dengan harga yang terjangkau. Mulai dari hitungan ribuan hingga ratusan ribu.
Motif batik kalimantan timur ini masih menggunakan teknik batik tulis, meski pembuatannya kini juga dilakukan dengan cara teknik cap. Harga yang ditawarkan batik tulis jauh lebih tinggi dibanding dengan batik motif cap. Ini disebabkan karena waktu pembuatannya jauh lebih lama dibanding batik cap, kira-kira bisa mencapai 2 hingga 3 bulan. Pembuatannya juga lebih rumit dan butuh ketelitian yang lebih, dibanding dengan batik cap. Apalagi pembatik juga harus sangat teliti dalam menorehkan canting untuk menutup kain dengan malam. Motif pada batik Dayak mencerminkan budaya orang Dayak, dimana Dayak dalam bahasa sana berbarti ‘sungai’. Sehingga batik ini menggambarkan berbagai aktivitas yang erat kaitannya dengan sungai. Sedangkan motif lainnya menggunakan senjata adat, ataupun motif-motif yang ada di rumah adat. Motifnya tergolong rumit, dengan lekukan dan titik yang banyak. Anda tidak akan menemukan batik Dayak dimanapun, selain di Kalimantan.
Sejarah awal muncul dan terciptanya batik kalimantan berdasarkan cerita hikayat adalah pada masa patih lambung mangkurat yang melakukan tapa dan ketika tapa tersebut akan usai karena dia bertapa menggunakan rakit maka sampailah ia di kota bagantung , tapi secara mendadak muncul buih tepat dihadapannya dan bersamaan dengan munculnya buih tersebut muncul juga suara seorang wanita yang disebut oleh warga sekitar sebagai putri junjung buih. Katanya dialah yang akan menjadi raja benua ini.
Akan tetapi kemunculan sang putri ke atas permukaan harus di barengi dengan beberap syarat yang dimintanya. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain : sebuah istana batung, dan juga kain, kain tersebut bukan kain sembarangan akan tetapi menggunakan metode calap dan tenun. Pengerjaannya pun harus dilakukan oleh 40 putri motif yang dibuatnya adalah motif wadi dan pada ringin. Nah itulah awal munculnya batik kalimantan dan motifnya.
Pada zaman dahulu kain kalimantan dipakai oleh kaum laki-laki sebagai selendang, sabuk dan ikat kepala juga dipakai oleh kaum hawa sebagai kemben dan kerudung. Dalam upacara adatnya pun menggunakan kain ini seperti dalam penyembuhan orang yang sedang sakit .
Motif batik Kalimantan tercipta dengan cara teknik penjahitan dan ikatan dengan komposisi pada warna serta efek yang timbulkanya, juga dari jenis benang
Beberapa motif batik yang ada di kalimantan :
1. Kambang Tampuk Manggis
2. Daun Jaruju
3. Kangkung Kaombakan
4. Sisik Tanggiling
5. Kambang Tanjung
6. Sari Gading
7. Iris Pudak
8. Bayam Raja
9. Kulit Kayu
10. Naga Balimbur
11. Jajumputan
12. Turun Dayang
13. Kulit Kurikit
14. Ombak Sinapur Karang
15. Bintang Bahambur
Nah mau kuliah cepat atau kursus di Samarinda? Gampang kok tinggal daftarkan diri Anda ke Ghanesa Group.
Telepon : (0541) 731 831
HandPhone : 082326996688
WA : 089633678231
BBM : 7DD9A3B8
E-mail : info_gc@ghanesagroup.co.id
Facebook : Lembaga Ghanesa
Twitter : @ghanesa_center
Alamat : Jl. Gunung Ceremai No. 4 RT.40 Tlp (0541) 731831, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda , Provinsi Kalimantan Timur.